Sunday, 31 May 2009

Maafkan aku,

Telah menjadi seorang tolol yang membuatmu, untuk kesekian kali, merasakan sakit dan ketidaknyamanan seperti ini. Salah, aku memang kelewatan. Karena aku, dia jadi berlebihan, karena aku keadaan jadi seperti ini, karena aku kamu jadi gak enak lagi. aku gak mau tiap malem akhirnya jadi begini lagi. mungkin mestinya aku diam. sebaiknya kita cuma bicarain hal general.

Aku cuma gak mau kamu terus-terusan merasa kayak gitu. Tapi kamu benar, gimana pun aku berusaha yakinkan kamu, aku sadar, memang gak gampang. Perasaan begitu akan muncul dengan sendirinya ketika kamu terjebak di situasi itu. Atau..gak, mungkin aku memang gak pernah sadar bahwa hal itu memang sulit. kalau aku sadar, pasti aku gak akan pernah bersikap kayak gini. DI situlah letak ketololanku.

Kamu bilang, dapat banyak referensi, dari novel, dari komik. Tapi aku gak mau dan hidupku memang bukan cerita novel atau komik. Di hidupku, gak ada aku dan kamu yang nyerah, gak ada aku dan kamu yang ngalah, gak ada aku dan kamu yang nangis-nangisan, gak ada aku dan kamu yang ternyata menyakiti yang lain. Yang ada, aku dan kamu, dan semua yang lainnya, yang berjuang, kuat, dan semangat. GANBATTE!!

Maafkan aku,

Enggak bisa jadi saudara yang baik buat kamu. we're not bff, but we're sisters. Dulu aku bilang gitu. Ya..mungkin itu emang cuma bullshit, omong kosong, karena aku gak pernah bisa buktikan itu. mungkin kata-kata maafku emang udah gak pantas dianggap lagi. Berulang kali terucap, berulang kali aku bikin masalah. Gak ada abisnya ketololanku emang ya,hha.

Aku gak akan pernah tahu perasaan kamu gimana. Gak akan ada yang tahu. Aku gak tahu mesti gimana. Gak tahu harus ngomong apa. Kamu juga pasti bosen dengernya. Cuma maaf..maaf..maaf. Iya, emang itu 'cuma', karena gk ada buktinya.

maaf ya.






btw,aku sneng dnger crita2 kamu ttg Y. Buatku, cerita2 tu gk akan pernah basi. hhi. tinggal nunggu tanggal mainnya iaah.

2 comments:

karin said...

BAKA !

ZARA said...

maklum..

kambing kalap malem2..