*REFRESH*
enaknya,kita mulai dengan IQ. pasti udah sering dengarkan. biasanya sering dsebut2 Tes IQ.
ya, tes IQ tu memang ditujukan untuk mengukur sberapa besar IQ seseorang.
IQ sendiri adalah singkatan dari Inteligent Quotient, yaitu tingkat kecerdasan seseorang yg dilihat melalui tingkat kecerdasan intelektualnya. menyangkut pada aspek-aspek nyata manusia, misalnya bagaimana seseorang dapat menangkap dan menerima pelajaran. kecerdasan rasionallah.
mereka yang ber-IQ tinggi biasanya bisa dibilang pinter. tapi... gak berarti yang IQ nya rendah itu payah. karena kita masih punya..
(jeng,,! jeng..!)
EQ!
Emotional Quotient. nah, di EQ ini yang diukur adalah tingkat kecerdasan emosional kita. semua manusia udah pasti punya yang namanya emosi, dan EQ inilah yang akan memberikan gambaran bagaimana sikap manusia. emosi memegang peranan yang sangat penting, bisa berdampak baik, ataupun buruk. itu sebabnya emosi harus dikendalikan, kalo nggak bisa ber-ba-ha-ya *gaya rhoma irama*
itulah sebabnya EQ dianggap lebih penting daripada IQ.
sebagai contoh:
ada seorang murid yang puintere puol!! pkoknya jenius deh!! nilainya slalu bagoooos *ala ceriwis* selalu A, gk prnah B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, apalagi Z. pokoke smart lah! (koq jd ancur gni bhs indonya).
ya singkatnya tu bocah pinter, cerdas, dan sejenisnya. tapi satu hari nilainya ada yang B. ouwh my guodh?!?!?! si anak shock!! stressun!! lgsg menggila!! guling2 di koridor skolah (ehm,ini bkn pngalaman pribadi blogger). sampai akhirnya dia nyabet tali dan,
jeng2!
'headline news hari ini. seorang siswa dtemukan tewas gantung diri di pohon toge (lho?!), maaf, di toilet skolah karena depresi akibat nilainya yg menurun.'
jgerr!! tu anak gantung diri krna dpt nilai B (ya Allah, gw sih sujud syukur deh).
ckup mngejutkan, anak scerdas tu bs sampe gantung diri. well, anak ini memang cerdas secara intelektual, tapi secara emosi, enggak. itulah sebabnya kita mesti pintar-pintar menjaga dan mengendalikan emosi kita, karena emosi itu kalau dateng gak permisi2 dulu, gak ngetuk pintu, apalagi ngabarin pake telpon sama sms. datang tak dijemput,pulang tak diantar (jlangkung dnk?!).
that's why, dalam hidup ni kita gak hanya butuh sekedar IQ, tapi juga EQ (dan itu lebih penting).
No comments:
Post a Comment