ketidakpekaan itu membuatku tersiksa
mungkinkah aku rela?
bisakah aku merelakan?
biar waktu yang menjawab nanti, seiring
tiap lembar kehidupan terisi dengan
tangis, tawa, rindu kita...
biar waktulah yang menjawab...

ktika pesan dalam puisi coba
ditafsirkan
ingin kita bisa saling menyadari dan
mengerti..
atau mungkin....
hanya aku yang mencoba mengerti
hingga aku menyadari...
dan sampai kini masih mencoba
mengerti.
menerima apa yang disebut takdir
dalam kepahitan demi kebahagiaan...

demi mengembalikan senyumnya..
mengobati sgala rindunya..
supaya sang pujangga ciptakan
karya bahagia..
dalam tiap lembar baru kehidupannya
dan dia..

dan aku pun tersenyum disini...
bersama patahan hati
berharap sgala pengorbanan tak sia-sia
jika memang inilah pengorbanan...




Le gra
ZARA


zara/1-9-08/17.37